Jumat, 08 April 2011

APA YANG DAPAT KUBERIKAN KEPADAMU,NAK?




Apakah yang dapat ku berikan kepadamu,Putraku tersayang..
Bayiku yang amat mungil dan tak berdaya..

Hanya cinta dan perhatianmu,mamiku sayang..
Karena cinta mami menaklukkan segalanya..dan lebih dari apapun....

Lalu apa yang kini dapat kuberikan kepadamu,Nak?
Setelah kau kini jadi sarjana..

Pastikan dan doakan aku agar secepatnya mendapatkan pekerjaan,Mami..
Karena aku tidak ingin hanya sekedar lulus..tapi aku ingin jadi tenaga yang siap terjun di masyarakat..

Apa yang dapat kuberikan kepadamu,Nak?
Kelak kau akan menjadi seorang suami bagi wanita pilihanmu..

Berikan aku dukungan dan nasihat,Mami..
Tetapi relakan aku menjalani hidupku sendiri..

Bagaimanakah aku dapat membantumu,Nak?
Setelah nanti kau akan menjadi calon ayah?

Tebarkanlah senyum,tawa dan kearifanmu,Mami..
Sampaikan kepada semua orang bahwa mami sangat bahagia memiliki aku,Putramu..

Apa yang dapat kuberikan kepadamu,Nak?
Setelah nanti aku menua,agar kau tahu aku tetap sayang dan cinta padamu..

Hanya satu pelukan,ciuman,dan teriring doamu,Mami..
Disertai berbagai kenangan yang telah kita buat dan lalui bersama,bertahun tahun..

Aku berharap..Aku berandai..
Dapat memberimu lebih banyak lagi kasih sayang dan perhatian,Nak..
Namun aku sadar,keberadaan kita di bumi ini singkat sekali..

Kau telah mengajariku,bahwa seluruh kehidupan adalah anugerah,Mami..
Dan sebagian dari yang paling berarti dari kita tidaklah dapat dibeli atau di tukar dengan apapun..
Dan aku tetap akan menyayangimu,menghargai,menghormatimu seumur hidupku....

Trima kasih anakku..
Kau dan adikmu,adalah anugerah terindah di hidupku..
Perwujudan cinta Tuhan yang paling sempurna..
Kan ku sayang,kan ku jaga di seumur hidupku..

Bandung,8 April 2011..
Untaian kalimat kalimat di atas,aku buat untuk putraku tersayang Augusto Stevan Verlano,yang akan di wisuda sebagai sarjana IT,tgl 29 April 2011.Dan kalimat kalimat di atas adalah inti dari pembicaraan,ungkapan,ketika aku dan putraku bicara..
Love you always..n always..
I always pray for you...God be with you..my son..

Jumat, 01 April 2011

MENIKMATI PERAN..

Bertahun sudah menjalani profesi dan status ini...

Hidup di perantauan..

Mengatasi semuanya sendiri..

Menjadi ibu rumah tangga,wanita bekerja..

Juga merangkap kepala keluarga..

Sekali gus menjadi ayah dan ibu bagi anak anakku..

Dan..aku sangat menikmati peranku..

Walaupun kadang lelah..

Apalagi ketika masih bekerja sebagai pegawai tetap..

Kemudian menjadi jauh lebih ringan ..

Ketika memutuskan untuk berhenti bekerja full time..

Dan menfokuskan diri pada anak anak..

Mengerjakan berbagai hobby..

Mulai dari memasak,baca,menulis dan renang..

Aku memang orang rumahan..

Yang sulit sekali keluar rumah kalau bukan untuk hal hal yang penting..

Bahkan anak anakku mengatakan:"Mami keluar rumah kalau menghasilkan uang ya?"..

Begitulah kira kira..

Aku tetap mahkluk sosial yang perlu bergaul..

Tetapi aku memang type pribadi yang gak suka kumpul kumpul gak jelas..

Dan aku sangat menikmati peranku..menjadi ibu rumah tangga..


Sudah kebal diriku menghadapi berbagai masalah sendiri..

Jadi bukanlah hal yang terlalu berat dengan kesendirianku..

Dalam membesarkan anak anakku..

Merangkap berbagai peran..walau kadang berat..

Namun harus tetap di lakoni dengan hati yang ikhlas dan gembira..

Walaupun hidup dalam kesederhanaan..

Namun semua terasa indah ketika ada kebersamaan dengan anak anakku..

Bertahun lalu..

Aku membangun rumah yang kami tempati sekarang..

Aku merangkap "arsitek"dan mandor bagi tukang tukangku..

Aku juga yang mendesain interior rumahku..

Dan hasilnya..hampir semua yang mengunjungi rumahku..

Mengatakan bahwa rumah kami indah dan nyaman..

Bahkan tetangga tetangga mengatakan..

Rumah yang aku beli dengan kondisi yang sangat buruk..

Sekarang menjadi sangat indah....

Rumahku dan anak anakku..minimalis..

Aku sangat suka yang simple..

Dan aku sangat sadar bahwa keuanganku sangat terbatas..

Jadi aku cukup tau diri..untuk tidak memaksakan kehendak melebihi kemampuan..


Aku tidak membanggakan diriku..

Terkadang juga aku rapuh..walaupun senyumku tetap tersungging..

Namun aku harus tetap kuat untuk anak anakku..

Dan inilah yang aku jalani..

Suka atau tidak..semua harus ku lakoni..

Karena inilah jalan hidupku..

Dan aku percaya Tuhan akan menjadikan semua indah pada waktunya.

BERSYUKUR,MERASA BERKECUKUPAN DAN BERBAHAGIA DENGAN APA YANG TELAH ADA..

Kekayaan dan kemiskinan,kebahagiaan dan kesengsaraan adalah istilah istilah yang relatif.Ada orang yang kaya namun tidak bahagia,yang lain mungkin miskin tapi bahagia.Kekayaan adalah berkah kalau di gunakan dengan tepat dan bijaksana,serta di peroleh dengan cara yang jujur dan benar.

Tapi bagian tragedi dari kemanusiaan adalah Nafsu terhadap materi yang mementingkan diri sendiri.Yang kaya dan yang miskin sama sama berhasrat untuk punya lebih dan lebih,tak pernah berkata:"Saya sudah puas/sudah cukup"

Jika keinginan tak terpenuhi,pada umumnya orang hidup dalam kegelisahan dan bisa menghalalkan segala cara untuk mencapai kekayaan yang lebih dan lebih..Selalu ada keinginan untuk di pandang orang,bahwa dia adalah orang yang hebat dan sukses,sehingga menimbulkan kekaguman pada orang yang mengenalnya.Dan ini berimbas kepada si kaya untuk terus dan terus menumpuk kekayaan dengan cara apapun!Inilah tragedi bagi orang kaya adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan diri dan kekayaannya dan dengan bodohnya melekat pada kekayaan itu!

Ada orang yang beranggapan bahwa pasangan hidup yang baik dan cocok adalah sumber kebahagiaan.Mungkin benar sampai ke tingkat tertentu.Sebagian orang juga berpikir bahwa anak anak adalah sumber kebahagiaan.Tetapi di lain pihak ada juga anak yang malah membawa kesusahan bagi orang tua,bukannya kebahagiaan.Semua kembali kepada setiap pribadi,hal apa yang bisa membawa kepada kebahagiaan.

Dan bagi saya pribadi:kedua putra saya adalah sumber kebahagiaan saya,karena mereka adalah anak anak yang tumbuh dengan pribadi yang sangat baik,serta tahu menempatkan posisi diri mereka sebagai anak dengan melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya serta membawa/menjaga dirinya sebaik mungkin dalam pergaulan di masyarakat.

Oleh karena itulah kebahagiaan tidak selalu mutlak ditemukan pada yang miskin maupun pada yang kaya.Satu hal yang harus kita pelajari adalah untuk selalu bersyukur, merasa berkecukupan dan berbahagia dengan apa yang telah ada pada kita.Bahkan kita harus mampu bahagia dan tercukupi dengan keadaan kita sekarang,meskipun belum mendapatkan sedikit pun apa yang kita harapkan.

SELALU ADA WAKTU....

Tetap tenang dan mempercayai diri..

Ketika yang lain meragukan ..

Atau sekalipun di cela..namun tidak mencela....

Sekalipun di benci...namun tidak membenci..


Berpikir,tetapi tidak menjadikan pikiran sebagai tujuan..

Bermimpi tetapi tidak menjadikan mimpi sebagai tujuan..

Ketika bertemu dengan kemalangan dan kemenangan..

Perlakukanlah keduanya sama..


Dan..


Selalu ada waktu di hdup ini..bersuka..berduka..

Waktu untuk bekerja..

Waktu untuk berkata..

Waktu untuk berdiam..berdoa..merenung..


Mengisi setiap menit yang berlalu..

Dengan penuh makna..cinta dan kasih sayang..

Jadikan hari hari yang telah terlewati..

Dengan kenangan dan pembelajaran..


Hidup...bekerja dan bermimpi..

Masing masing ada rencana..

Kadang kita tertawa..kadang kita menangis..

Begitulah hari berlalu...