Selasa, 20 September 2011

Melihat ke Dalam Diri..

Kulepas pandang ke alam bebas..
Terlihat langit yang sangat luas..
Mulai gelap..dengan awan yang bergerak perlahan
Matahari pun beranjak menuju peraduan..

Malam pun menjelang....
Mulai terasa sunyi..
Hanya sesekali terdengar suara si pencari rejeki..
Menawarkan dagangannya dengan berbagai variasi bunyi..

Pekatnya malam terus bergulir..
Tenang...adem..sejuk..
Menghantarkan kepada waktunya istirahat..
Setelah seharian memakai tenaga dan pikiran untuk beraktifitas..

Pagi menjelang...siang pun datang..
Begitulah waktu berganti dan terus bergulir..
Semua terasa begitu cepat..
Dalam cepatnya waktu, begitu banyak hal yang kita alami..
Beberapa kejadian mungkin tak berkenan di hati..
Tak mengapa..itulah hidup!

Tak satu orang pun pernah tahu kapan tiba waktunya..
Saatnyalah bagi kita untuk introspeksi diri..
Melihat ke dalam diri, mencari apa yang harus dibenahi..
Melakukan yang terbaik untuk orang-orang yang dikasihi..
Dan mulailah semuanya dari keluarga kita sendiri...^_^

Kamis, 08 September 2011

Menjadi Jauh Lebih Baik...

Hidup adalah pilihan..
Terkadang kita menjumpai hal-hal yang tdak nyaman..
Bahkan tidak berkenan di hati dan ingin dihindari..
Namun, tak selalu keinginan sesuai kenyataan..
Segalanya perlu proses dan waktu..
Terlebih ketika menerima hal-hal yang tidak berkenan..
Taklah mungkin kita selalu meminta orang lain seperti yang selalu kita inginkan..
Perlu kekuatan ekstra untuk menetralisir emosi yang ada..
Memakai nalar dan logika, sebelum mengatakan :"Koq sepertinya hidup saya susah terus "
Bersabarlah, mungkin kata yang membosankan!
Tetapi...kalau diresapi lagi, tak salah kalau dikatakan untuk menguatkan diri..
Tak ada orang yang dikutuk seumur hidup untuk menderita..
Baik untuk direnungkan, "Bagaimana kalau saya diberi kesusahan yang lebih berat lagi dari ini?"
Bukan menyerah, tapi lebih tepat kalau dikatakan:"Pasrah, tapi tetap optimis dan berusaha"
Menyalahkan diri dan orang lain, serta menghakimi, bukanlah sikap yang bijak..
Namun mengkoreksi diri adalah hal yang penting untuk pembenahan pribadi..
Apapun yang terjadi, jadikanlah itu sebagai PEMBELAJARAN HIDUP, untuk selalu berhati-hati, berpikir dahulu sebelum berkata/bertindak, supaya hidup ini menjadi jauh lebih baik lagi..
Jika sudah terjadi, tak perlulah disesali.
Sekarang, tinggal bagaimana MEMINIMALISIR dampak buruk yang ada/akan terjadi.

Rabu, 07 September 2011

Berserah..

Untuk apa bermuram durja..
Selagi segalanya mampu untuk diterima..
Tetap menegakkan kepala..
Menengadah mengucap syukur untuk segala pahala..

Tuhan takkan menguji melebihi kemampuan yang kita miliki..
Tak perlu merasa bahwa diri kitalah yang paling tersakiti..
Taklah juga perlu merasa bahwa kitalah yang paling bersusah hati..
Masih ada hari depan yang lebih indah menanti..

Segalanya akan datang silih berganti..
Siapkanlah hati untuk segala kemungkinan yang terjadi..
Serahkan semua pada yang Illahi.
Percayakan perlindungan pada- Nya, orang- orang yang kita cintai..

Tuhan lah benteng pertahanan dan perlindunganku..