Rabu, 16 November 2011

Taklah Sulit Untuk Tersenyum..^_^


Cukup mudah untuk bergembira..

Tak kala hidup mengalun seperti lagu..

Dengan syair yang indah, melodi yang membuai..

Suara yang terdengar merdu...

Namun cukup sulit tersenyum ketika semua jadi serba salah

Adalah pribadi yang mulia..

Ia yang bisa tersenyum, ketika kesulitan mendera..

Karena kesulitan adalah ujian bagi hati....

Yang kadang datang tak dikehendaki..

Senyuman yang layak menerima pujian adalah..

Senyuman yang tulus, menyejukkan orang di sekitarnya..

Mustahil kalau tak pernah jengkel, ingin marah, sedih, kadang mungkin terasa sepi dan jenuh..

Tetapi pribadi yang berkata pada dirinya:

Saya mampu mengendalikan kemarahan..

Saya mampu mengatasi singgungan..

Saya akan tetap sejuk dan teduh..

Saya takkan goyah oleh kemarahan bak batu karang..

Saya berani, saya kuat dan penuh dengan harapan..

Kalau kalimat -kalimat ini terpatri dengan baik di hati..

Apa yang terjadi???

Sebesar apapun masalah..taklah sulit untuk tersenyum..

Buah hatiku, putra bungsuku, tadi pagi mengatakan:

Senyum terindah..

Senyum yang paling menyejukkan,

Senyum yang tulus,

Yang pernah dilihatnya adalah:

Senyuman MAMI..

Dan bukan tanpa alasan dia mengatakan hal itu..

Aku..selalu bahagia..kuat dan semangat karena anak-anakku..

Anak-anak yang sangat baik yang Tuhan kirim dan percayakan untukku..

Hidup kami penuh berkat..

Dan semoga kelak buah dari berkat itu bisa disalurkan untuk sesama..Amin..^_

Selasa, 08 November 2011

Di sudut Kamar Ini...

Di sini...di sudut kamarku ini.

Kalau tidak ada kegiatan di luar rumah.

Aku duduk manis di atas kursi hijau itu..

Jari jemariku menari dengan lincah di atas keyboard...

Di temani dengan buku- buku yang menjadi acuan untuk menulis..

Terusku mencari inspirasi..diiringi musik yang lembut..

Terkadang sambil aku memangku boneka orang utan kesayanganku..

Ideku pun mengalir lancar..

Sesekali aku minum dan ngemil.

Dan melempar pandangan pada potret kedua putraku, di kiri dan kanan meja komputerku..

Kalau mulai jenuh menulis ku buka facebook sebentar..

Hanya untuk bermain farmVille dan menulis status..

Terkadang aku senyum atau tertawa ngakak, membaca status teman yang lucu...

Browsing berita adalah rutinitasku..

Sangat jarang ku menonton siaran televisi, kecuali malam, kalau ada komedi..

Dan pagi ini..Setelah rutinitas rumah tangga selesai..

Kegiatan di luar rumah hari ini pun tidak ada..

Akupun kembali duduk manis di pojok kamarku..

Kembali aku ke facebook..

Sekedar menulis status dan menulis di notes..

Hanya sebagai catatanku saja..

Inilah aku dengan kegiatanku yang mungkin buat orang lain gak penting..

Tapi buatku ini penting ku baca ketika aku menua nanti..dan pikun mungkin???(semoga tidak)

Kembali aku melanjutkan menulis..log out dari facebook..

Berharap bahwa suatu saat tulisanku, dongeng-dongengku, catatan- catatanku bisa bermanfaat untuk siapapun yang membacanya

Bimbie Dengan Kisahnya...


Haiiiiiiii semuanya...., namaku Bimbie...aku domba kecil yang lucu, baik hati, tidak sombong, suka menolong, periang, imut dan centil. Aku juga cantikkan? hihihiiiiii..( ihh..si Bimbie lebay ah:)

Kemarinkan Hari Raya Idul Adha ya, nah aku tuh termasuk domba yang beruntung tidak disembelih. Di pikir- pikir, napa ya aku gak masuk salah satu domba yang akan disembelih? Hmmm...apa karena aku lucu, imut, periang dan cantik??? Bisa jadi....( Bimbie geer ah..:)

Teman-teman tau gak sih, kalau aku tuh dah deg-degan dan bertanya dalam hati, apakah tahun ini aku termasuk domba yang akan jadi kurban? Alhamdullilah...ternyata waktuku belum tiba. Senangnya hatiku...mbekkkkk..

Ngomong- ngomong, di lain pihak aku juga sedih lho, habisnya sih beberapa teman mainku dan sering merumput bareng aku termasuk yang disembelih. Hikzhikzhikz..sedih nih..! Tapi setelah aku renungkan, aku ikhlas koq. Kaum kami inikan memang sudah ditakdirkan untuk jadi hewan kurban. Yah, terima nasib aja deh! Lagiankan manusia juga bisa memperbaiki gizinya dengan mengkonsumsi daging kami, apalagi bagi sebagian orang yang gak mampu secara ekonomi.

Walaupun hatiku galau memikirkan teman-temanku, sesama hewan kurban, tetapi aku tetap bersyukur dan selalu mensyukuri hidupku. Dan aku selalu membenahi hidupku untuk jadi jauh lebih baik dan menyadari bahwa semua makhluk yang bernyawa akan meninggal juga, Tiada yang abadi. Aku berjanji pada diriku sendiri, untuk memanfaatkan sisa-sisa hidupku sebaik mungkin dan untuk kebaikan...

Akupun berlari riang, menuruni bukit, menaiki lembah, menuju padang rumput yang hijau sambil tertawa lepas...Hahahahaaaaaa...mbekkkkk....cihuy.....mbekkkkk.....

Demikianlah balada si Bimbie, kisah domba kecil yang imut dan lucu...Dan aku ( Sabina) menulis kisah ini terinspirasi dari gambar yang ku ambil dari internet. Terima kasih ya untuk sipembuat gambar. Kreatif deh..Aku suka.

Selamat Idul Adha 1432 H, untuk semua yang merayakanny