Memiliki keluarga kecil..
Dengan dua putra yang luar biasa baiknya..
Entah sudah berapa banyak kenalan dan saudara yang mengatakan;
Anak-anakmu sangat baik dan perhatian mereka terhadap kamu sungguh luar biasa..
Iya..itulah kenyataannya..
Untuk itulah, tak henti-hentinya aku mengucap syukur..
Kedua putraku adalah anugerah terindah di hidupku..
Mereka adalah perwujudan cinta kasih Tuhan..
Mereka bagaikan malaikat di hidupku..
Mereka segalanya untukku ..
Mereka sangat menyayangiku....
Dan aku..ibu kedua putraku..
Pun tak kalah besarnya menyayangi mereka..
Setiap tarikan nafasku..
Setiap derap langkah kakiku..
Setiap waktu di hidupku..
Kupersembahkan untuk kebahagiaan kedua putraku..
Semangat hidupku dalam menghadapi tantangan apapun..
Tak pernah pudar..
Itu semua karena kehadiran kedua putraku..
Cinta dan sayangku untuk kedua putraku..
Melebihi segalanya di hidupku..
Dalam setiap alunan doaku..
Kepada yang Mahakuasa aku memohon..
Segala yang terbaik untuk kedua putraku..
Juga aku mengatakan pada Tuhan;
Aku tak minta kedua putraku lepas bebas dari segala masalah,
Yang aku minta hanya..
Agar kedua putraku tidak gampang menyerah ataupun berputus asa.
Melainkan selalu mengandalkan Engkau di hidup mereka..
Dampingi kedua putraku ya Tuhan..
Mungkin aku bukan ibu yang sempurna..
Tapi aku sungguh tulus melahirkan dan membesarkan kedua putraku..
Sampai kinipun aku tetap belajar untuk menjadi ibu yang baik untuk kedua putraku, malaikat di hidupku..
Terima kasih Tuhan atas penyertaan-Mu yang sempurna di hidupku dan anak-anakku.
Senin, 27 Mei 2013
Sabtu, 25 Mei 2013
Dunia Maya
Dunia maya...
Banyak yang mengatakan seringkali di situ ada kebohongan..
Lain status yang ditulis, lain pula obrolan ke inbox..
Status yang ditulis berbau kerohanian,
Katanya sih lain c'rita dengan obrolan di inbox,
Yang gimana gitu..
Foto profilpun sering dimanipulasi..
Tak sesuai dengan identitasnya..
Menyimpan gambar, foto yang tak pantas, sepertinya biasa..
Tapi ah.. sudahlah semua sudah dewasa, tentu tahu mana yang baik dan tidak..
Pandai-pandainya kitalah menyikapinya..
Dunia maya..
Tak selamanya , tak semuanya palsu..
Banyak juga yang bersikap jujur..
Banyak juga yang menulis status untuk menguatkan dirinya dan orang lain..
Berbagi cerita, berbagi canda, bahkan kadang berbagi duka..
Apapun itu, segala kemajuan teknologi, bila digunakan dengan semestinya akan besar manfaatnya..
Semoga, saya, kamu dan dia, bisa menjadikan kemajuan teknologi sebagai spiritual reminder..
Banyak yang mengatakan seringkali di situ ada kebohongan..
Lain status yang ditulis, lain pula obrolan ke inbox..
Status yang ditulis berbau kerohanian,
Katanya sih lain c'rita dengan obrolan di inbox,
Yang gimana gitu..
Foto profilpun sering dimanipulasi..
Tak sesuai dengan identitasnya..
Menyimpan gambar, foto yang tak pantas, sepertinya biasa..
Tapi ah.. sudahlah semua sudah dewasa, tentu tahu mana yang baik dan tidak..
Pandai-pandainya kitalah menyikapinya..
Dunia maya..
Tak selamanya , tak semuanya palsu..
Banyak juga yang bersikap jujur..
Banyak juga yang menulis status untuk menguatkan dirinya dan orang lain..
Berbagi cerita, berbagi canda, bahkan kadang berbagi duka..
Apapun itu, segala kemajuan teknologi, bila digunakan dengan semestinya akan besar manfaatnya..
Semoga, saya, kamu dan dia, bisa menjadikan kemajuan teknologi sebagai spiritual reminder..
Minggu, 05 Mei 2013
Selalu Ada Harapan dan Kemenangan
Mungkin setiap dari kita pernah mengalami jalan buntu dalam menghadapi masalah. Bahkan bisa jadi kita merasa tak ada jalan keluar sama sekali. Mungkin juga kita mengatakan terlambat sudah. Mungkin juga kita protes, "Mengapa harus saya yang mengalami hal ini ya Tuhan, ini tidak adil!"
Namun demikan tidaklah bagi Tuhan. Tidak ada yang terlambat, tidak ada yang tak mungkin, tidak ada yang mustahil.
Tuhan sangat senang pada orang yang mau melibatkan-Nya, mau mengandalkan-Nya di setiap perkara hidup mereka. Tidak gampang memang menunggu jawaban dari Tuhan, karena terkadang waktu dan jawaban Tuhan tak selalu sesuai dengan keinginan kita, bahkan terkadang bersamaan dengan itu semua pintu sudah tertutup. Tetapi apa yang terjadi? Ternyata Tuhan telah menyediakan sebuah jendela untuk dibuka. Oh My God.. sungguh besar dan tak terbatas kuasa-Mu. Sudah saatnyalah kita kembali bangkit dan mengatakan: "Tuhan, bersama-Mu aku bisa, aku sanggup, aku takkan menyerah, aku takkan kalah oleh masalahku". Sekarang aku tahu Tuhan, ketika suatu waktu aku berjalan bersama-Mu, jejak kakiku tak kelihatan, ternyata saat itu Kau sedang menggendongku.
Dengan kenyataan yang demikian kita tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa, pribadi yang optimis, dan iman serta keyakinan kita kepada Tuhan semakin diteguhkan. Kita menjadi pribadi yang diperbarui.
Dan memang di balik semua TANTANGAN akan selalu ada HARAPAN dan KEMENANGAN. Puji syukur dan terima kasih Tuhan.
Namun demikan tidaklah bagi Tuhan. Tidak ada yang terlambat, tidak ada yang tak mungkin, tidak ada yang mustahil.
Tuhan sangat senang pada orang yang mau melibatkan-Nya, mau mengandalkan-Nya di setiap perkara hidup mereka. Tidak gampang memang menunggu jawaban dari Tuhan, karena terkadang waktu dan jawaban Tuhan tak selalu sesuai dengan keinginan kita, bahkan terkadang bersamaan dengan itu semua pintu sudah tertutup. Tetapi apa yang terjadi? Ternyata Tuhan telah menyediakan sebuah jendela untuk dibuka. Oh My God.. sungguh besar dan tak terbatas kuasa-Mu. Sudah saatnyalah kita kembali bangkit dan mengatakan: "Tuhan, bersama-Mu aku bisa, aku sanggup, aku takkan menyerah, aku takkan kalah oleh masalahku". Sekarang aku tahu Tuhan, ketika suatu waktu aku berjalan bersama-Mu, jejak kakiku tak kelihatan, ternyata saat itu Kau sedang menggendongku.
Dengan kenyataan yang demikian kita tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa, pribadi yang optimis, dan iman serta keyakinan kita kepada Tuhan semakin diteguhkan. Kita menjadi pribadi yang diperbarui.
Dan memang di balik semua TANTANGAN akan selalu ada HARAPAN dan KEMENANGAN. Puji syukur dan terima kasih Tuhan.
Tuhan Tak Pernah Meninggalkanku
Di suatu malam
Aku duduk merenung
Menghitung berkat demi berkat
Yang telah kuterima di dalam hidupku
Terlintas juga di benakku
Akan dosa-dosa yang telah kuperbuat
Baik dengan pikiran, perkataan, maupun perbuatanku
Disengaja maupun tidak
Yang telah menyakiti hati sesamaku
Mengingat itu...
Bersujud aku memohon ampun
Betapa Tuhan tak pernah memandang diriku siapa
Aku memang bukan siapa-siapa
Aku juga bukan apa-apa
Tapi Tuhan sungguh tahu siapa aku
Kemudian terbayang di benakku
Saat beberapa bulan yang lalu
Ketika aku terjerembab
Jatuh ke dalam sakit
Diagnosa yang kudapat lebih daripada badai
Saat itu seolah-olah hidupku akan berakhir
Tapi satu hal yang kuyakini
Ini bukanlah sebuah cobaan
Melainkan tantangan bagiku.. Apakah aku tetap mengandalkan Tuhanku
Iya.. Aku mengandalkan-Nya
Dan aku mengatakan kepada Tuhan
Kalau Engkau berkenan
Berikan aku hidup sekali lagi
Dan pakailah aku sebagai alat-Mu
Untuk menjadi perpanjangan tangan-Mu
Dalam melayani sesamaku
Berliku..berkelok-kelok jalan Tuhan
Untuk menjawab pintaku
Sempat aku mengangkat kedua tanganku dan berkata
Aku menyerah Tuhan terjadilah padaku menurut yang Engkau kehendaki
Tak berselang lama.. Kembali aku mengatakan
Tuhan, Engkau dimana? Jawablah aku
Tapi satu hal yang tidak pernah terucap ataupun aku tanyakan
Ialah mengapa Engkau meninggalkanku Tuhan..
Tabu bagiku mengucapkan kalimat itu
Karena memang kutahu Tuhan tak pernah meninggalkanku.. sedetikpun..
Dan kutahu Tuhan tak pernah bekerja setengah-setengah
Aku yakin.. Sangat yakin..!
Perlahan tapi pasti
Tuhan menjamahku
Tuhan menyembuhkanku
Tuhan memulihkanku
Kedua puteraku dan dokterlah perpanjangan tangan Tuhan untukku
Tak terasa bulir-bulir air menetes dari sudut kedua mataku
Betapa Tuhan mengasihiku
Betapa anak-anak sangat mencintai dan menyayangi aku, ibu mereka
Aku tahu doa anak-anakku, keluargaku, sahabat-sahabatku
Bagaikan nyanyian surgawi
Mengalun mengiringi tangan Tuhan yang sedang bekerja bagiku
Lirih aku mengucap
Terima kasih Tuhan.. Engkau sungguh baik dan sangat baik
Berkati anak-anakku, keluargaku, sahabat-sahabatku, dan dokter yang telah mengobatiku.. Amin
Beranjak aku berdiri
Kuangkat kedua tanganku dan aku mengucap
Tuhan pakailah hidupku sebagai alat-Mu di seumur hidupku
Jakarta, 4 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)