Kamis, 31 Maret 2011

LAST TIME I SAW YOU...

Di sini..di sebuah Kapel tua ini dulu..

Kita berjumpa..

Kau keluar dari arah rumah sakit..

Dan aku dari Kapel tua di samping lorong itu..


Kau berhenti sejenak melempar pandang kearahku..

Dan tak ku hiraukan..

Aku tak berniat membalas pandanganmu..

Karena aku tidak tau siapa kamu..


Hari berlalu,suatu pagi kita bertemu lagi..

Di depan Kapel itu..

Lalu kau menyapaku..

Dan mengatakan bahwa kau sedang menunggu ayahmu yang sedang di rawat..


Kau bertanya padaku:"Kamu tinggal di mana dan kuliah di mana?"

Ku jawab sekena ku:"Aku kuliah di depan sana dan tinggal di belakang sana"

Sambil aku menunjuk kearah yang ku maksud..

Kau menjawab:"Perawat di sini ya"..ku jawab dengan acuh:"Mungkin"..


Ku lempar senyum sambil berlalu..

Dan kau mengikutiku..(dalam hatiku berkata:"nekad amat jadi orang").

Kau mengulurkan tanganmu..

Sambil berucap:"hai kenalkan,aku...(kau sebut namamu)


Ku sambut tak acuh..sambil menyebut namaku..

Dan kemudian kau mengulang nama ku..

Sambil berucap:"namanya unik"..

Dan aku suka...begitu ucapmu..


Kala itu tak sedikitpun kau mampir di benakku..padahal kau tampan..

Aku tetap acuh..

Besoknya kau seolah olah menungguku di depan kapel itu..

Sambil memainkan kunci mobilmu..


Kau berkilah sedang menunggu mama mu..

Padahal yang ku tahu beberapa waktu kemudian kau sengaja menungguku..

Untung untungan kalau ketemu..

Begitu ujarmu..


Singkat cerita..setelah sekian lama,kitapun menjalin relasi khusus..kau ulet..

Banyak hal lucu dan romantis yang kau lakukan..

Tak pernah kau lupa membelikan seikat mawar merah..

Yang selalu rutin ku trima seminggu dua kali..


Kaulah pria keturunan Arab Minang itu..

Cukup tinggi besar untukku yang bertinggi hanya 155 cm..

Kau yang selalu dengan senyum manismu..

Tak terlalu hitam,berhidung cukup mancung..


Hanya enam bulan kita menjalin hubungan khusus..

Dan aku perlahan menjauhimu,karena perbedaan keyakinan kita..

Walaupun orang tua mu tak keberatan dengan hubungan kita..

Asal kau tak pindah keyakinan saja..


Tapi orang tua ku pasti tak akan menyetujui hubungan kita..

Karenanya aku memutuskan hubungan kita..

Walaupun kita sudah sepakat untuk pada keyakinan masing masing..

Tapi orang tuaku pasti menentang..dan orang tuamu menyerahkan pada kita..


Aku tau orang tua mu sudah menyerah..

Karena abangmu juga menikah dengan orang yang beda keyakinan..

Tapi mereka baik baik saja..

Dan ketika kau memilihku,orang tua mu setuju setuju aja..


Tak pernah ku lupa..

Saat itu menjelang Paskah..

Kau menemaniku,ikut beribadah di gereja ku..

Mulai dari Kamis Putih,Jumat Agung..sampai misa malam Paskah..


Dan semua itu kau lakukan karena keikhlasanmu..

Untuk menerima perbedaan yang ada..

Dan katamu itu adalah tanda keseriusanmu pada ku..

Tanpa kau harus mengikuti keyakinanku..


Aku sangat menghargai itu..

Dan itu nilai lebih untukmu..

Maafkan aku..yang telah melukai hatimu..

Karena aku sangat menyayangi dan menghormati orang tuaku..


Tak mungkin aku meneruskan hubungan kita sebagai sepasang kekasih..

Berteman denganmu pun aku tak sanggup..

Aku tau betul bahwa kau sangat mencintaiku..

Begitu pula sebaliknya..


Setelah aku selalu menghindarimu..

Kau limbung..sampai harus melibatkan orang tuamu..

Kau jatuh sakit..

Dan ibu mu menyalahkan aku..yang menurutnya mempermainkanmu..


Dengan memelas aku mohon padamu..

Dan bicara di sisi pembaringanmu di rumah sakit itu..

Tolong relakan aku..

Tak mungkin aku meneruskan hubungan ini..


Kalau papa ku tau aku menjalin hubungan denganmu..

Bisa di pecat aku sebagai anak..

Aku mohon pengertian darimu..

Tapi kau bersikeras kita akan menghadapinya bersama sama..


Aku tetap tak bergeming..

Karena aku tau betul bagaimana watak papa ku..

Beliau bukan papa mu yang masih ada kata kompromi..

Jadi cukup sampai di sini hubungan kita..begitu kata ku kala itu..


Dan kau membuang mukamu..

Dengan ketus kau berkata bahwa aku gak punya nyali..

Ya..begitu jawabku..maafkan aku..

Dan aku berpesan padamu:"Segera selesaikan skripsimu,tunjukkan bahwa kamu laki laki yang kuat"


Setelah itu aku berlalu dari kamarmu..

Aku berpamit pada mama mu..

Seraya permohonan maaf ku sampaikan..

Ibu mu melepasku dengan berat..


Tak sampai setahun setelah hubungan kita berakhir..

Aku menikah dengan pria lain,ya..dia chines Padang..

Ketika itu banyak yang menduga aku menikah denganmu..

Karena tersebar di kalangan teman teman aku menikah dengan orang yang berasal dari Padang..


Dan tentu saja itu bukan dirimu..

Tiga tahun setelah pernikahanku..dan aku wanita beranak dua itu..

Ketemu lagi denganmu di sebuah apotik..

Kau terpana aku terpana...


Kau sendiri..aku dengan anak anakku dan suamiku..

Kaku..dan salah tingkah..itulah reaksi kita kala itu..

Lirih kau berujar..selamat ya..

Dan kau pun berlalu...


Tak di nyana tak di duga..

Tiga hari yang lalu kita berjumpa di sebuah supermarket..

Hampir aku tak mengenalimu..karena kau terlihat jauh lebih gemuk..tapi masih tampan..

Seorang anak perempuan,cantik dan lucu,menggandeng tanganmu..


Dan itu adalah putri bungsumu..

Begitu kau mengenalkannya padaku..

Ujarmu padaku:"Aku grogi banget ketemu kamu lagi,kamu tetap cantik dan tambah putih"

Ahh..bisa saja ujarku..basi ahh..dah tua nih..


Kita tak banyak bicara..

Karena aku juga sangat grogi..

Entah apa katamu..kalau kau tau kini aku telah sendiri..

Aku berbohong padamu mengenai statusku..


Aku hanya mengatakan bahwa anak anakku sudah bujang semua..

Bahkan sudah ada yang menyelesaikan kuliahnya..

Dan suamiku bekerja di Padang..

Maafkan aku tak memberimu nomor hp ku...


Aku tau kau add aku di facebook ku..

Aku baca pesanmu ke inboxku..

Bahwa kau masih mencintaiku..

Dan sulit untuk melupakan..


Maaf aku tak membalas pesanmu..

Maaf juga aku tak bisa confirm kamu..

Status kita berbeda..jalan kita berbeda..dan aku tak ingin merasuki rumah tanggamu..

Biarlah..semua telah berlalu..


Tak ada yang perlu di rajut lagi..

Tak ada yang perlu di ulang lagi..

Tak ada yang perlu di bahas lagi..

Biarlah semua jadi sejarah hidup kita..


Melalui sebait lagu ini..

Aku mengatakan padamu..

Will you remember me the way i remember you.

Will you be the same, last time i saw you, you are the sweetest.

Every moment with you, is the sweetest one..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar