Sabtu, 20 Agustus 2011

BUKAN DIRIMU YANG KU KENAL..

Ketika aku bertanya..
Mengapa ia melakukan hal itu..?

Itu bukan dirinya! Protesku!
Sepi tiada jawab , tiada tanggapan..

Ya, tentu saja sepi, tiada jawab..
Karena memang tanya itu tak ku tanyakan langsung padanya..

Bukan tak kutanyakan..tapi memang tak bisa..
Karena dari orang terdekatnyalah aku tahu kisah itu..

Ah..sudahlah..bukan ranahku untuk campur tangan urusan mereka..
Inginku..cukuplah sekedar aku tahu saja..

Tapi tak bisa juga..
Karena jauh di kedalaman lubuk hatiku..masih tersimpan kenangan..
Dia pernah menjadi tulang rusukku yang diberkati Tuhan..
Walau kini raga terpisah..namun ada buah hati kami..

Itu bukan dirimu!! Jeritku..
Jerit yang tertahan di sanubari..

Kau terbawa lingkungan dan gaya hidup..
Aku ingin mengingatkanmu..
Jalan lurus itu menantimu..
Aku dan buah hatimu, sejak dulu tak menuntut banyak padamu..
Sampai kinipun, apalagi setelah terpisah kami tak menuntut apa-apa..
Karena seperti yang slalu ku ucapkan dihadapanmu,
Hidup ini adalah tanggung jawab, jadi jalankanlah tanggung jawab kita masing-masing..

Aku tahu kau takkan pernah berbagi cerita denganku..
Tetapi wanita yang kau pilih untuk menggantikanku,
Telah membagi masalah kalian denganku..

Jika semua itu benar, aku tak habis pikir..
Dan itu BUKAN DIRIMU YANG KU KENAL..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar