Rabu, 24 Agustus 2011

Pertukaran Yang Setimpal

Kubuka album masa kecil kedua putraku
Aku kembali terkenang, akan masa bocah mereka...
Semua kenangan itu berkelebat dan silih berganti,

Ketika itu...
Dengan wajah belepotan coklat, telapak tanganpun berlumuran lelehan es krim..
Kulihat mereka berlarian di dalam rumah, dengan tawa yang berderai, ceria, tanpa beban, khas anak-anak

Ya..semua suara itu dari suara masa kecil kedua bocah lelakiku kala itu..
Memenuhi rumahku dengan kegaduhan yang indah..
Kala itu kusadari, bahwa suatu hari nanti mereka akan tumbuh besar, berkeluarga dan tak tinggal denganku..

Dan itulah yang terjadi kini..
Dua bujang itu, demikian julukan pada mereka..
Memang belum berkeluarga..
Si Sulungku telah bekerja dengan karier yang bagus..
Si Bungsuku sedang menyelesaikan tugas akhirnya..
Mereka telah menjadi laki-laki dewasa dan mandiri..
Mereka menjagaku, mereka sahabat terbaikku..
Kami saling berbagi cerita, kami saling menguatkan..
Mereka mengajariku teknologi..mereka membuatku tidak "gaptek"
Mereka..anak-anakku, bukanlah aset!
Namun mereka adalah tanggung jawabku..
Mereka adalah wujud nyata cinta Tuhan yang mempercayakan aku untuk menjadi ibu bagi anak-anakku..

Tidak ada masa-masa yang hilang dari kebersamaan kami..
Semua itu adalah PERTUKARAN YANG SETIMPAL..
Jadi kusyukuri saja kurnia-NYA ini dengan nikmat
Kusyukuri itu setiap hari..
Karena aku memang merasa penuh berkat!

Kini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar