Senin, 31 Mei 2010

KENAPA HARUS MENGHAKIMI SESAMA?

Terkadang tanpa kita sadari..seringkali kita menjadi hakim untuk orang lain,dan dengan mudahnya bertindak seperti hakim yang sedang mengadili perkara.

Demikian juga dalam kehidupan sehari hari,tak terhitung berapa kali kita menghakimi orang lain sesuka hati kita.Menilai orang dan menvonis dengan cap cap jelek sering kita lakukan.

Dan mari kita mencoba merenungkan,bukankah hal itu kita lakukan karena kita ingin di akui sebagai orang nomer satu alias lebih baik dari orang lain.Jika kita memberi cap itu pada orang lain..seolah olah kita sendiri adalah orang yang paling beres.Coba di pikir lagi,betapa bodohnya kita, ketika kita memberi cap itu pada orang lain,sebenarnya kita telah memberi cap pada diri kita sendiri,bahwa kita suka menjelek jelekkan orang lain dan membicarakan masalah pribadi orang lain.

Tuhan melarang kita menghakimi,sebab menghakimi bukanlah hukum.melainkan perasaan suka dan tidak suka,suatu ukuran yang tidak jelas.Maka Tuhan menandaskan bahwa ukuran itu juga yang akan di ukurkan kepada kita,jika kita dengan seenaknya menghakimi orang lain.Tuhan mau mengingatkan kita untuk melihat diri sendiri sebagai bagian dari kemanusiaan yang lemah ini.Dan diri kita memiliki kelemahan dan dosa.Bukanlah hal yang pantas jika kita menghakimi sesama dengan sesuka hati.

Marilah kita menilai orang dari sisi positifnya,agar kita merasakan dan bisa menciptakan damai,serta menjadi berkat untuk sesama..Tuhan mau mengajarkan kita,bahwa setiap orang adalah citra_NYA yang memiliki kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar