Rabu, 19 Mei 2010

SELAMAT BERPISAH YA...

Untuk beberapa hari kedepan..aku tidak akan lagi melihat pemandangan yang menghijau di pinggir jalan yang menuju ke rumahku..di mana sawah membentang..menghijau..dan
menguning..itu dulu.Dan seharusnya sekarangpun demikian.

Namun apa hendak di kata.. kini persawahan itu akan di jadikan gudang salah satu perusahaan rokok.Ya lokasi ini memang amat strategis,di pinggir jalan raya dan letaknya pun di kota pula.Suatu pemandangan yang amat menarik,di mana di pinggir jalan yang ramai seperti di jalan Sukarno Hatta,terbentang beberapa hektar sawah.

Yang menyedihkan..sebelum bulir bulir padi muncul dari tangkai nya..akan di babat habis,karena akan segera di urug dan di timbun..teganya dikau si empu nya uang dan si empunya perusahaan...tak bisakah dikau menuggu sampai tibanya padi itu di tanam?Inilah tanya yang tak pernah sampai dan terjawab.

Belum hilang dari ingatanku manakala ku lihat para pak tani dan bu tani,dengan topi kebanggaannya,sedang menanam padi..dan kini..padi yang mereka tanam akan segera di lenyapkan sebelum waktunya panen..selentingan ku dengar para buruh tani ini di bayar 6 jt an oleh si empunya tanah,karena tanah tsb sudah di jual ke sebuah perusahaan rokok.

Yang menjadi pertanyaanku..kenapa harus di tanam padi dulu kalau mau di jual?Dan pertanyaan ini ku lontarkan pada pak RT di mana aku tinggal..Jawab beliau:"Yang saya dengar begini bu..kebetulan yang punya tanah ini lagi membutuhkan uang dan tanah ini laku dengan harga cukup tinggi".Walah..gitu toh..kalau gitu aku no comment ajalah!

Tinggallah aku termenung membayangkan seandainya tanaman padi itu di biarkan sampai menguning dan tiba saatnya panen..wooowww..pasti banyak beras yang di dapat.Lamunan tinggal lamunan..bukan aku yang punya tanah itu..tapi koq aku yang mikir ya..mungkin yang punya tanah itu,sekarang lagi mikir..ntar depositoin uangnya di bank mana ya?(di bang miun aja pak)..

Saat ku ceritakan pada putra bungsuku..komentarnya adalah:"lho koq di jadiin gudang sih mi?yah..gak ada pemandangan bagus lagi dong!"ya..begitulah kenyataannya nak..mari kita nikmati saja nanti bangunan gudang itu.

Bertahun tahun aku dan orang orang yang sering melewati jalan tsb,menikmati keindahan sawah itu dari menghijau sampai menguning.Kini ku ucapkan"selamat berpisah ya" dan kita takkan berjumpa lagi...Semuanya kini tinggal kenangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar